Home » » Sejarah Pondok

Sejarah Pondok

Written By Unknown on Rabu, 09 April 2014 | 00.21


Menelusuri dan mencermati kronologi sejarah perkembangan Pondok Modern Daarul Abror dari awal secara tidak sengaja perbincangan tentang pesantren di Bangka yang banyak bangun jatuh kemudian bercermin kepada Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur terdetiklah di hati KH. Sofyan Abu Yamin, Ust. Haris, S. Ag, Ust Syamsuddin Zakaria untuk membangun Pesantren Modern yang berkiblat ke Pondok Modern Gontor yang mana sampai saat ini masih diakui kelebihannya oleh dalam Negeri maupun Luar Negeri. Pada bulan Oktober 2007 mulailah berkonsultasi kepada para alumni gontor dan mendapat tanggapan dan dukungan. Akhirnya mereka bertekad mencari lahan dekat dengan kota tepatnya adalah Desa Kace, kemudian membeli tanah seorang warga Desa Kace seluas +  3 Hektar.
Pada tanggal 14 Januari 2008 mulailah penggalangan dana ke para dermawan dan simpatisan pesantren sehingga berdirilah satu unit bangunan semi permanen dengan muatan 4 lokal yang sekarang sebagai tempat tinggal para Dewan Guru yang sudah berkeluarga. Pada tanggal 14 April 2008 datanglah Dermawan dari Singapura yang berniat mendirikan Masjid untuk pesantren yang sekarang telah digunakan sebagai central ibadah para santri dan pengasuh di Pondok Modern Daarul Abror, berselang beberapa waktu datanglah bantuan kapolda, Kabupaten,dan Gubernur babel dan Para Dermawan sehingga terbentuklah asrama santri dua lantai yang permanen, tak lama kemudian Kementerian Agama Kab.  Bangka memberikan dan mendaftarkan Pondok Modern Daarul Abror adalah salah satu pesantren yang terdaftar di instansinya, tepat pada tanggal 26 November 2008 dengan Nomor Statistik Pondok : 512190796006 dan nomor piagam: Kd.29.01/5PP.00.8/414/2008.      
      Pondok ini adalah di bawah naungan Yayasan Islam Bumi Serumpun Sebalai yang di ketuai oleh Syamsuddin Zakaria dan pada tanggal 11 juni 2008 menganggkat KH. Sofyan Abu Yamin sebagai Pemimpin Pondok yang berwenang sepenuhnya dalam memajukan pondok tersebut. Pondok ini diberi nama Pondok Modern Daarul Abror dan di harapkan pondok ini akan menjadi orang-orang ahli kebajikan
A.   Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Di Sekitar Pondok
           Desa kace adalah adalah sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Kota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jauh sebelumnya desa tersebut sudah ada Madrasah dan telah ada pendidikan keislaman namun masih tradisional yang mana sekarang masih berbekas di masyarakat yaitu cawisan, nganggong. Desa ini pintu masuknya dari Kota ke Kecamatan Mendo Barat yang dicanangkan sebagai Kecamatan Santri, kegiatan yang masih kental di masyarakat desa adalah nganggong, peringatan maulid yang secara besar-besaran guna menginggatkan kepada masyarakat akan keagunggan Nabi, juga ruahan, pengajian tiap malam jum’at dan siang jum’at buat para ibu-ibu. inilah kondisi masyarakat desa tersebut.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. Ponpes Daarul Abror - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger